Saling mengenal dan bekerja bahu membahu untuk menciptakan masa depan.

China telah menjadi mitra dagang terbesar Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir, dan kemitraan strategis komprehensif antara Arab Saudi dan China semakin dalam.Pertukaran kedua negara tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi, tetapi juga tercermin dalam pertukaran budaya dan aspek lainnya.Menurut laporan itu, Penghargaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk Kerja Sama Budaya didirikan pada 2019 oleh Kementerian Kebudayaan Saudi.Penghargaan ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkoordinasi antara Arab Saudi dan China, mempromosikan pertukaran orang-ke-orang dan saling belajar antara kedua negara, dan memfasilitasi sinergi antara Visi Arab Saudi 2030 dan Belt and Road Initiative China pada tingkat budaya.
Pada tanggal 7 Desember, Kantor Berita Negara Saudi menerbitkan lebih banyak laporan yang menegaskan pentingnya kerja sama yang positif antara Arab Saudi dan Cina.​Hubungan antara Arab Saudi dan China terus berkembang sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada tahun 1990. Kunjungan tersebut memiliki makna sejarah yang besar dan menunjukkan ikatan yang kuat antara kedua pemimpin tersebut.
e10
Menteri Energi Saudi Abdulaziz bin Salman dikutip mengatakan bahwa Arab Saudi dan China memiliki ikatan strategis yang kuat yang mencakup banyak bidang dan hubungan antara kedua negara membuat lompatan kualitatif ke depan. Dia mencatat bahwa Arab Saudi dan China tertarik untuk meningkatkan hubungan bilateral kerja sama di bidang energi..Kerjasama antara Arab Saudi dan China, yang masing-masing merupakan produsen dan konsumen energi penting di dunia, memiliki dampak penting dalam menjaga stabilitas pasar minyak global..Kedua belah pihak harus melakukan upaya tak henti-hentinya untuk melanjutkan komunikasi yang efektif dan memperkuat kerjasama untuk mengatasi tantangan masa depan.
Energi adalah isu utama dalam diskusi, dengan kedua belah pihak berharap untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama dalam situasi internasional saat ini, kata laporan itu. Nayef, sekretaris jenderal Dewan Kerjasama Teluk Arab (GCC), mengatakan China adalah GCC. mitra dagang terbesar dan berharap untuk memperkuat kerja sama dengan China di bidang ekonomi dan perdagangan, kata laporan itu.
e11
Mengutip pendapat para ahli, laporan itu mengatakan bahwa hubungan dekat antara Arab Saudi dan China berada pada landasan yang kuat karena kedua negara mengejar diversifikasi dalam sektor keamanan dan energi nasional. Chai Shaojin, seorang profesor di Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial Universitas Sharjah, mengatakan CNN.com bahwa hubungan antara Arab Saudi dan Cina berada pada tingkat tertinggi sejak hubungan diplomatik didirikan pada tahun 1990.. Hubungan antara kedua negara semakin dekat karena kedua belah pihak menuntut lebih dari satu sama lain di berbagai bidang seperti transisi energi, diversifikasi ekonomi , pertahanan dan perubahan iklim.


Waktu posting: 13-Des-2022