Apa penyebab analisis retak pada bagian injeksi?

Ada banyak penyebab retaknya bagian injeksi, dan 9 alasan utama umum berikut ini:

(1) Tekanan injeksi yang berlebihan: tekanan injeksi yang berlebihan dapat menyebabkan aliran plastik yang tidak merata di dalam cetakan, membentuk konsentrasi tegangan lokal, yang menyebabkan retaknya bagian injeksi.

(2) Kecepatan injeksi terlalu cepat: kecepatan injeksi terlalu cepat sehingga plastik cepat terisi ke dalam cetakan, namun kecepatan pendinginan terlalu cepat sehingga mengakibatkan perbedaan suhu antara bagian dalam dan bagian luar cetakan injeksi. terlalu besar, dan kemudian retak.

(3) Tegangan plastis: plastik akan menyusut selama proses pendinginan, dan jika plastik dikeluarkan tanpa pendinginan yang cukup maka akan retak karena adanya tekanan internal.

(4) Desain cetakan yang tidak masuk akal: Desain cetakan yang tidak masuk akal, seperti saluran aliran dan desain lubang umpan yang tidak tepat, mempengaruhi aliran dan pengisian plastik dalam cetakan, dan dengan mudah menyebabkan retaknya bagian injeksi.

(5) Masalah bahan plastik: Jika kualitas bahan plastik yang digunakan kurang baik, seperti ketahanan benturan, ketangguhan dan sifat buruk lainnya, juga mudah menyebabkan retak pada bagian injeksi.

(6) Kontrol suhu cetakan dan waktu pendinginan yang tidak tepat: Jika suhu cetakan dan waktu pendinginan tidak dikontrol dengan benar, hal ini akan mempengaruhi proses pendinginan dan pengawetan plastik dalam cetakan, dan kemudian mempengaruhi kekuatan dan kualitas bagian injeksi. , mengakibatkan retak.

(7) Gaya yang tidak merata selama proses demoulding: Jika bagian injeksi terkena gaya yang tidak merata selama proses demoulding, seperti posisi batang pelontar yang tidak tepat atau kecepatan ejeksi yang terlalu cepat, maka akan menyebabkan bagian injeksi retak.

(8) Keausan cetakan: cetakan secara bertahap akan aus selama penggunaan, seperti goresan, lekukan dan kerusakan lainnya, yang akan mempengaruhi aliran dan pengisian plastik dalam cetakan, yang menyebabkan retak pada bagian injeksi.

(9) Jumlah injeksi tidak mencukupi: Jika jumlah injeksi tidak mencukupi, maka akan menyebabkan ketebalan bagian injeksi tidak mencukupi atau cacat seperti gelembung, yang juga akan menyebabkan retaknya bagian injeksi.

Untuk mengatasi masalah retaknya bagian injeksi, perlu dilakukan analisa dan penyesuaian sesuai dengan situasi spesifik, termasuk mengoptimalkan parameter injeksi, menyesuaikan desain cetakan, mengganti bahan plastik dan tindakan lainnya.Pada saat yang sama, kontrol kualitas dan pengujian yang ketat juga diperlukan untuk memastikan bahwa komponen cetakan yang diproduksi memenuhi persyaratan.