Apa kesulitan dalam desain cetakan injeksi?
Desain cetakan injeksi adalah pekerjaan yang sangat teknis yang melibatkan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.Dalam perancangan cetakan injeksi terdapat beberapa kesulitan dan tantangan, berikut beberapa diantaranya:
(1) Penentuan struktur cetakan: desain struktur cetakan injeksi merupakan dasar dari keseluruhan pekerjaan desain.Penentuan struktur cetakan perlu mempertimbangkan bentuk, ukuran, bahan, batch produksi, persyaratan proses produksi dan faktor lainnya.Pada saat yang sama, perlu juga mempertimbangkan pemrosesan dan pembuatan cetakan, pemeliharaan, dan faktor lainnya.Oleh karena itu, sulit untuk menentukan struktur cetakan yang masuk akal dan stabil yang memerlukan pertimbangan komprehensif dari banyak faktor.
(2) Pemilihan material dan perlakuan panas: pemilihan material dan perlakuan panas pada cetakan injeksi juga merupakan salah satu kesulitan dalam desain.Bahan plastik yang berbeda memiliki persyaratan bahan cetakan yang berbeda, dan pemilihan bahan cetakan juga perlu mempertimbangkan masa pakai cetakan, biaya pemrosesan, dan faktor lainnya.Selain itu, perlakuan panas pada cetakan juga merupakan penghubung yang penting, dan pemilihan proses serta parameter perlakuan panas yang tidak tepat akan mempengaruhi kekerasan, ketahanan aus, dan sifat cetakan lainnya.
(3) Desain sistem penuangan: Sistem penuangan cetakan injeksi adalah bagian penting dari cetakan injeksi, dan juga merupakan salah satu kesulitan dalam desain.Perancangan sistem penuangan perlu mempertimbangkan karakteristik struktur produk plastik, karakteristik material, teknologi produksi dan faktor lainnya.Pada saat yang sama, keseimbangan aliran, pembuangan, stabilitas, dan faktor lain dari sistem penuangan juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan kelancaran proses pencetakan injeksi.
(4) Desain bagian cetakan: Bagian cetakan dari cetakan injeksi adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan plastik, dan desainnya secara langsung mempengaruhi keakuratan bentuk dan dimensi produk plastik.Desain bagian cetakan perlu mempertimbangkan karakteristik struktur produk plastik, karakteristik bahan, struktur cetakan dan faktor lainnya.Pada saat yang sama, perlu juga mempertimbangkan ketahanan aus dan ketahanan korosi pada bagian cetakan untuk memastikan masa pakai cetakan.
(5) Desain sistem pendingin: Sistem pendingin cetakan injeksi merupakan bagian penting untuk memastikan kontrol suhu cetakan, dan desainnya juga merupakan salah satu kesulitannya.Perancangan sistem pendingin perlu mempertimbangkan karakteristik struktur cetakan, karakteristik material, teknologi produksi dan faktor lainnya.Pada saat yang sama, faktor-faktor seperti efek pembuangan panas dan keseragaman sistem pendingin juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan kontrol suhu yang stabil dan efisiensi produksi cetakan yang tinggi.
(6) Perbaikan dan pemeliharaan: Cetakan injeksi perlu diperbaiki dan dipelihara selama penggunaan untuk memastikan pengoperasian normal dan masa pakainya.Perbaikan dan pemeliharaan perlu mempertimbangkan banyak aspek, seperti keausan cetakan, kegagalan, frekuensi penggunaan, dll. Pada saat yang sama, rencana dan tindakan pemeliharaan yang sesuai juga perlu dikembangkan untuk memastikan pengoperasian normal dan masa pakai cetakan.
Singkatnya, desain cetakan injeksi adalah pekerjaan yang sangat teknis yang melibatkan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.Ada beberapa kesulitan dan tantangan dalam desain cetakan injeksi, yang perlu mempertimbangkan beberapa faktor secara komprehensif.Pada saat yang sama, inovasi dan perbaikan teknologi juga perlu terus dilakukan untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar dan kebutuhan proses produksi.
Waktu posting: 31 Januari 2024