Apa prosedur pengoperasian cetakan injeksi?

Prosedur pengoperasian cetakan injeksi terutama mencakup langkah-langkah berikut:

1. Persiapan:

Periksa apakah cetakannya masih utuh, jika ada kerusakan atau tidak normal sebaiknya segera diperbaiki atau diganti.
Menyiapkan mesin cetak injeksi dan cetakan sesuai rencana produksi.
Periksa status pengoperasian mesin cetak injeksi, dan lakukan debugging dan pengoperasian yang diperlukan.

2, cetakan instalasi:

Gunakan alat yang sesuai untuk memasang cetakan pada mesin cetak injeksi dan pastikan kokoh dan dapat diandalkan.
Lakukan penyesuaian awal pada cetakan untuk memastikan bahwa parameter disetel dengan benar.
Lakukan uji tekanan pada cetakan untuk memeriksa kebocoran atau anomali.

3, sesuaikan cetakan:

Sesuai dengan persyaratan produk, cetakan disesuaikan dengan hati-hati, termasuk suhu cetakan, gaya penguncian cetakan, waktu pencetakan, dll.
Sesuai dengan situasi produksi aktual, cetakan diperbaiki dan dioptimalkan.

4. Operasi produksi:

Nyalakan mesin cetak injeksi dan lakukan produksi percobaan untuk memeriksa apakah produk memenuhi persyaratan.
Selama proses produksi, perhatikan baik-baik status pengoperasian cetakan dan kualitas produk, serta segera hentikan mesin jika terjadi anomali.
Bersihkan dan rawat cetakan secara teratur untuk memastikan efisiensi produksi dan kualitas produk.

5. Pemecahan masalah:

Jika Anda mengalami kegagalan cetakan atau masalah kualitas produk, Anda harus segera berhenti untuk pemeriksaan, dan mengambil tindakan yang tepat untuk pemeliharaan dan perawatan.
Kesalahan dicatat secara rinci untuk analisis dan pencegahan di masa depan.

6, pemeliharaan pemeliharaan:

Sesuai dengan situasi cetakan yang sebenarnya, perawatan dan pemeliharaan rutin, seperti pembersihan, pelumasan, pengikatan dan sebagainya.
Ganti atau perbaiki bagian cetakan yang rusak untuk memastikan pengoperasian normal cetakan.
Periksa cetakan secara teratur untuk memastikan keamanan dan stabilitasnya.

7. Selesaikan pekerjaan:

Setelah tugas produksi hari itu selesai, matikan mesin cetak injeksi, dan lakukan pekerjaan pembersihan dan pemeliharaan yang sesuai.
Pemeriksaan kualitas dan statistik produk yang diproduksi pada hari itu, serta mencatat dan menganalisis pengoperasian cetakan.

Sesuai dengan situasi produksi aktual, buatlah rencana produksi hari berikutnya dan rencana pemeliharaan cetakan.