Apa saja langkah-langkah proses desain cetakan plastik?

Itucetakan plastiklangkah proses desain adalah proses kompleks yang memerlukan pengetahuan dan pengalaman khusus.Berikut adalah langkah-langkah proses desain cetakan plastik yang umum:

Langkah 1: Tentukan tujuan desain Anda

Pertama-tama, perlu untuk memperjelas tujuan dan persyaratan desain cetakan, seperti produksi jenis produk plastik tertentu, untuk memenuhi permintaan produksi, dan untuk memenuhi persyaratan biaya dan waktu pengiriman tertentu.

Langkah kedua: analisis produk dan desain struktural

Langkah ini memerlukan analisis rinci dan desain struktur produk plastik yang akan diproduksi.Hal ini termasuk mempelajari bentuk, ukuran, karakteristik struktural dan kebutuhan material produk plastik, serta merancang struktur cetakan yang sesuai.

Langkah 3: Pilih bahan yang tepat

Berdasarkan hasil analisis produk dan desain struktur, bahan cetakan yang sesuai dipilih.Hal ini perlu mempertimbangkan sifat pemrosesan material, ketahanan aus, ketahanan korosi dan faktor lainnya.

Langkah 4: Desain cetakan keseluruhan

Langkah ini meliputi penentuan struktur cetakan secara keseluruhan, desain setiap komponen, tinggi penutupan cetakan, ukuran dan tata letak template, dan lain sebagainya.

Langkah 5: Rancang sistem penuangan

Sistem penuangan merupakan bagian penting dari cetakan injeksi, dan desainnya secara langsung mempengaruhi kualitas produk cetakan injeksi.Langkah ini memerlukan penentuan bentuk, letak dan jumlah pintu gerbang, serta desain pengalih.

Langkah 6: Rancang sistem pendingin

Sistem pendingin memiliki dampak penting pada pembuatan dan penggunaan cetakan, dan desainnya perlu mempertimbangkan efek pemanasan dan pendinginan cetakan, serta kenyamanan pembuatan dan pemeliharaan.

Langkah 7: Desain sistem pembuangan

Sistem pembuangan dapat menghilangkan udara dan zat yang mudah menguap dalam cetakan untuk mencegah porositas dan deformasi produk.Langkah ini memerlukan penentuan lokasi dan ukuran tangki pembuangan.

Langkah 8: Rancang elektrodanya

Elektroda adalah bagian yang digunakan untuk memperbaiki produk, dan desainnya perlu mempertimbangkan ukuran dan bentuk produk, serta kekuatan dan ketahanan aus elektroda.

Langkah 9: Rancang sistem ejeksi

Sistem ejektor digunakan untuk mengeluarkan produk dari cetakan, dan perancangannya perlu memperhatikan bentuk dan ukuran produk, serta posisi dan jumlah batang ejektor.

Langkah 10: Rancang sistem panduan

Sistem pemandu digunakan untuk menjamin kelancaran dan keakuratan proses pembukaan dan penutupan cetakan, dan desainnya perlu mempertimbangkan struktur dan ukuran template.

Langkah 11: Rancang sistem kendali

Sistem kontrol digunakan untuk mengontrol suhu, tekanan, dan parameter cetakan lainnya, dan desainnya perlu mempertimbangkan struktur dan ketepatan sistem kontrol.

Langkah 12: Desain untuk pemeliharaan

Pemeliharaan mempunyai dampak penting terhadap masa pakai dan stabilitas cetakan, dan langkah ini perlu mempertimbangkan metode pemeliharaan dan rencana pemeliharaan cetakan.

Langkah 13: Lengkapi detailnya

Terakhir, penting untuk menangani berbagai detail desain cetakan, seperti penandaan ukuran dan penulisan persyaratan teknis.

Di atas adalah langkah-langkah proses umumcetakan plastikdesain, dan proses desain spesifik perlu disesuaikan dan ditingkatkan sesuai dengan persyaratan produk dan kondisi produksi tertentu.