Apa dua kategori pemrosesan cetakan presisi?
Pemrosesan cetakan presisi dapat dibagi menjadi dua kategori: pemrosesan cetakan logam dan pemrosesan cetakan non-logam.Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang kedua kategori tersebut:
Pertama, pemrosesan cetakan logam:
1. Pengolahan cetakan logam mengacu pada proses pengolahan penggunaan bahan logam untuk membuat cetakan.Cetakan logam banyak digunakan di berbagai industri, seperti mobil, elektronik, peralatan rumah tangga, dirgantara dan lain sebagainya.
2, ciri-ciri pengolahan cetakan logam adalah sebagai berikut:
(1) Kekuatan tinggi dan ketahanan aus: Cetakan logam biasanya terbuat dari bahan logam berkekuatan tinggi, dapat menahan tekanan dan gesekan yang lebih besar, dan memiliki masa pakai yang lama.
(2) Presisi dan stabilitas tinggi: pemrosesan cetakan logam memiliki kemampuan pemrosesan presisi tinggi, dapat memenuhi persyaratan pemrosesan bagian yang kompleks, dan menjaga akurasi pemrosesan yang stabil selama penggunaan jangka panjang.
(3) Keserbagunaan: Pemrosesan cetakan logam cocok untuk pemrosesan berbagai bahan, termasuk baja, aluminium, tembaga, dan bahan logam lainnya, untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri.
(4) Biaya lebih tinggi: Pemrosesan cetakan logam biasanya memerlukan investasi peralatan dan biaya pemrosesan yang lebih tinggi, namun karena efisiensi tinggi dan umur panjang, biaya produksi produk dapat dikurangi.
Kedua, pemrosesan cetakan non-logam:
1. Pengolahan cetakan bukan logam adalah proses pengolahan yang menggunakan bahan bukan logam untuk membuat cetakan.Cetakan non-logam terutama digunakan dalam pengolahan plastik, karet dan bahan lainnya, cetakan injeksi umum, cetakan die casting dan sebagainya.
2, ciri-ciri pengolahan cetakan bukan logam adalah sebagai berikut:
(1) Ringan dan tahan korosi: cetakan non-logam biasanya terbuat dari bahan ringan, seperti plastik, resin, dll., yang memiliki ketahanan korosi yang baik dan cocok untuk berbagai lingkungan yang kompleks.
(2) Fleksibilitas dan plastisitas: pemrosesan cetakan non-logam memiliki fleksibilitas dan plastisitas tinggi, dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan produk untuk memenuhi persyaratan pemrosesan berbagai bentuk dan ukuran.
(3) Biaya rendah dan produksi cepat: dibandingkan dengan pemrosesan cetakan logam, pemrosesan cetakan non-logam biasanya memiliki investasi peralatan dan biaya pemrosesan yang lebih rendah, dan siklus produksi lebih pendek, sehingga dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan pelanggan.
(4) Akurasi pemrosesan yang relatif rendah: karena karakteristik material non-logamcetakan, akurasi pemrosesannya relatif rendah dibandingkan dengan cetakan logam, dan tidak cocok untuk beberapa skenario pemrosesan dengan persyaratan presisi tinggi.
Singkatnya, pemrosesan cetakan logam cocok untuk pemrosesan produk dengan persyaratan kekuatan dan presisi yang lebih tinggi, sedangkan pemrosesan cetakan non-logam cocok untuk pemrosesan produk dengan persyaratan biaya dan siklus produksi yang lebih tinggi.Sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik material yang berbeda, memilih metode pemrosesan cetakan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Waktu posting: 21 Juli-2023