Apa isi pekerjaan departemen kualitas produsen cetakan injeksi?
Departemen kualitas produsen cetakan injeksi adalah departemen kunci untuk memastikan kualitas yang stabil dan dapat diandalkan dari seluruh proses produksi cetakan.
Pada dasarnya ada enam aspek pekerjaan:
1. Perumusan dan penerapan standar mutu
Departemen Kualitas bertanggung jawab untuk menetapkan standar kualitas cetakan injeksi, yang biasanya didasarkan pada standar industri, kebutuhan pelanggan, dan kapasitas produksi aktual perusahaan.Setelah dikembangkan, departemen harus memantau dan memastikan bahwa standar-standar ini diterapkan secara ketat dalam proses produksi.Ini termasuk keakuratan cetakan, masa pakai, pemilihan material, dan sebagainya.
2. Pemeriksaan material masuk
Produksi cetakan injeksi melibatkan banyak bahan mentah dan suku cadang, dan Departemen kualitas bertanggung jawab atas pemeriksaan ketat terhadap bahan yang masuk ini.Pemeriksa akan memeriksa dengan cermat spesifikasi, model, kuantitas dan kualitas bahan baku sesuai dengan kontrak pengadaan dan spesifikasi teknis untuk memastikan bahan yang masuk memenuhi persyaratan produksi.
3. Kontrol kualitas proses
Dalam proses pembuatan cetakan, departemen kualitas perlu melakukan inspeksi tur, pemantauan proses utama dan proses khusus secara real-time.Ini termasuk pengaturan parameter cetakan injeksi, kontrol presisi perakitan cetakan, dll. Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kualitas dalam proses produksi secara tepat waktu, departemen dapat mengurangi timbulnya produk cacat dan meningkatkan efisiensi produksi.
4. Inspeksi dan pengujian produk jadi
Setelah pembuatan cetakan selesai, departemen kualitas perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap produk jadi.Ini mencakup pemeriksaan mendetail terhadap tampilan, ukuran, fungsi cetakan, dll. Selain itu, pengujian injeksi aktual juga perlu dilakukan untuk memverifikasi bahwa efek penggunaan cetakan yang sebenarnya memenuhi persyaratan desain.
5. Analisis dan peningkatan kualitas
Departemen mutu tidak hanya bertanggung jawab terhadap pekerjaan inspeksi, tetapi juga perlu melakukan analisis mendalam terhadap masalah mutu yang terjadi dalam proses produksi.Dengan mengumpulkan data dan menganalisis penyebabnya, departemen dapat mengetahui akar penyebab masalah dan mengusulkan langkah-langkah perbaikan yang efektif.Hasil analisis ini memberikan dasar penting untuk optimalisasi lini produksi secara berkelanjutan.
6. Pelatihan dan komunikasi
Untuk meningkatkan kesadaran kualitas seluruh staf, Departemen kualitas juga melaksanakan tugas pelatihan karyawan.Selain itu, departemen juga perlu menjaga komunikasi yang erat dengan departemen produksi, penelitian dan pengembangan, pengadaan, dan departemen lainnya untuk bekerja sama memecahkan masalah kualitas lintas departemen.
Waktu posting: 28 Maret 2024