Apa prinsip kerja cetakan injeksi plastik?

Plastikcetakan injeksi adalah sejenis peralatan untuk mencetak produk plastik.Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan rongga cetakan dan sistem penuangan untuk menyuntikkan plastik cair ke dalam cetakan, dan mendapatkan produk plastik dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan setelah pendinginan.

Cetakan injeksi plastik biasanya terdiri dari lobus atas dan bawah, lobus atas disebut cetakan atas, dan lobus bawah disebut cetakan bawah.Rongga cetakan biasanya terletak di antara cetakan atas dan cetakan bawah, dan ketika cetakan ditutup, rongga tersebut tertutup sepenuhnya.Sistem gerbang terletak di bagian atas cetakan dan mencakup lubang umpan dan saluran aliran yang terhubung ke rongga cetakan untuk memasukkan plastik cair ke dalam rongga cetakan.

Dalam proses produksinya, bahan baku plastik terlebih dahulu ditambahkan ke dalam hopper dan dipanaskan hingga menjadi cair.Plastik cair kemudian didorong ke dalam sistem penuangan cetakan melalui alat injeksi.Alat injeksi biasanya terdiri dari sekrup injeksi dan silinder injeksi.Sekrup injeksi mendorong plastik cair ke dalam silinder injeksi, dan silinder injeksi memasukkan plastik ke dalam sistem penuangan.Saluran aliran dalam sistem penuangan memasukkan plastik cair ke dalam rongga dan mengisi rongga tersebut.

Setelah plastik mengisi rongga, cetakan didinginkan, dan plastik mendingin dan mengeras di dalam rongga.Cetakan kemudian dibuka dan produk plastik yang diawetkan keluar dari rongganya.Agar produk plastik dapat jatuh dengan lancar, mekanisme ejektor seperti batang ejektor dan bidal biasanya dipasang di bagian bawah cetakan.

Dalam proses produksi produk plastik, cetakan injeksi memegang peranan yang sangat penting.Melalui rongga cetakan dan sistem penuangan, produk plastik dengan berbagai bentuk dan ukuran dapat diproduksi.Pada saat yang sama, sistem pendingin dan mekanisme ejektor cetakan dapat menjamin kualitas dan efisiensi produksi produk plastik.

Singkatnya, prinsip kerja plastikcetakan injeksiadalah dengan menyuntikkan plastik cair ke dalam rongga cetakan, dan mendapatkan produk plastik dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan setelah pendinginan.Proses ini memerlukan sinergi sistem penuangan cetakan, sistem pendingin dan mekanisme ejektor untuk mencapainya.